Di
sawah, kita sering melihat katak, tikus, atau ular. Apakah hewan – hewan
tersebut saling berhubungan? Jawabannya adalah “ya”. Hewan – hewan tersebut
berhubungan dalam sebuah rantai makanan.
Apakah
yang dimaksud dengan rantai makanan? Rantai makanan adalah perjalanan makan dan
dimakan dengan urutan tertentu antarmakhluk hidup. Perhatikan gambar berikut:
Dari
gambar di atas dapat kita lihat bahwa padi dimakan oleh belalang, kemudian
belalang dimakan oleh katak, katak dimakan oleh ular, ular dimakan oleh burung
elang. Setelah beberapa waktu burung elang mati, bangkainya membusuk dan
bercampur dengan tanah membentuk humus. Humus sangat dibutuhkan tumbuhan,
terutama rumput. Begitulah seterusnya sehingga proses ini berjalan dari waktu
ke waktu.
Urutan
peristiwa makan dan dimakan di atas dapat berjalan seimbang dan lancar bila
seluruh komponen tersebut ada. Bila salah satu komponen tidak ada, maka terjadi
ketimpangan dalam urutan makan dan dimakan tersebut. Di dalam rantai makanan dikenal
istilah produsen dan konsumen.
- Produsen
artinya penghasil, yaitu menghasilkan bahan – bahan organik atau makanan bagi
dirinya maupun makhluk hidup lain. Contoh produsen adalah tumbuhan hijau
seperti rumput, padi, pepohonan, dan lain – lain.
- Konsumen adalah
pemakai bahan organik atau makanan yang dihasilkan oleh produsen. Contoh
konsumen adalah hewan dan manusia. Konsumen terdiri dari beberapa tingkatan
diantaranya adalah sebagai berikut :
- Konsumen tingkat I
Konsumen
tingkat I adalah makhluk hidup yang memperoleh makanan langsung dari produsen.
- Konsumen tingkat II
Konsumen
tingkat II adalah makhluk hidup yang memperoleh makanan dari konsumen tingkat
I.
- Konsumen tingkat III
Konsumen
tingkat III adalah makhluk hidup yang memperoleh makanan dari konsumen tingkat
II.
Agar
rantai makanan dapat terus berjalan, maka jumlah produsen harus lebih banyak
daripada jumlah konsumen kesatu, konsumen kesatu lebih banyak daripada konsumen
kedua, dan begitulah seterusnya. Ada satu lagi komponen yang berperan besar
dalam rantai makanan, yaitu pengurai. Pengurai adalah makhluk hidup yang
menguraikan kembali zat – zat yang semula terdapat dalam tubuh hewan dan tumbuhan
yang telah mati. Hasil kerja pengurai dapat membantu proses penyuburan tanah.
Contoh pengurai adalah bakteri dan jamur.
Gambar Pengurai (Bakteri)
Gambar Pengurai (Jamur)
Skema rantai makanan
Supaya
materi tentang rantai makanan menjadi lebih menarik dan menyenangkan, maka kalian
dapat melakukan kegiatan berikut:
- Tujuan : Dapat
memahami hubungan makan dan dimakan antarmakhluk hidup.
- Alat dan Bahan
:Gambar berbagai jenis tumbuh – tumbuhan, gambar berbagai jenis hewan
herbivora, gambar berbagai jenis hewan karnivora (semua gambar berukuran
kecil), kertas karton berukuran 1 meter
persegi, gunting, lem kertas, penggaris, dan spidol warna atau pensil warna.
- Langkah Kerja
Kelas dibagi
menjadi beberapa kelompok. Tiap kelompok dapat terdiri atas tiga sampai delapan
anak. Masing – masing kelompok melakukan kegiatan berikut :
o Carilah gambar berbagai tumbuh – tumbuhan dan hewan
– hewan tersebut di surat kabar bekas dan majalah bekas. Kamu juga dapat mencopy
dari buku pelajaran atau buku gambar lainnya dengan memperkecil ukurannya
(mintalah tolong kepada orang dewasa untuk mencopykannya).
o Potong gambar – gambar tersebut dan kelompokkan
sesuai jenisnya.
o Buatlah rantai makanan dengan menempelkan gambar
tersebut di kertas karton yang telah disiapkan. Gunakan lem secukupnya saja.
o Buatlah sebanyak mungkin rantai makanan (berilah
anak panah dan keterangannya dengan menggunakan spidol warna).
o Carilah hubungan antara rantai makanan yang satu
dengan yang lain.
o Tulislah di buku tugasmu rantai makanan yang dapat
kamu bentuk dan tulis juga hubungan antar rantai makanan.
o Buatlah kesimpulan berberdasarkan kegiatan ini.
o Kumpulkan hasil karyamu ini kepada guru.
o Bandingkan hasil karya kelompokmu dengan kelompok
lain. Jika di nilai layak, gantungkan di dinding kelas.