Tuesday 3 December 2013

BIOGRAFI



Nama saya Erfah Septiana Susardita. Biasa dipanggil dengan sebutan Erfah. Saya berjenis kelamin perempuan dan lahir di Tangerang, 9 September 1994. Saya anak ke satu dari dua bersaudara. Saya adalah putri dari pasangan Sukardi dan Tutik Susilawati. Ayah saya bekerja sebagai perangkat desa. Sedangkan ibu saya sebagai seorang guru sekolah dasar. Saya menganut agama islam. Saya tinggal di sebuah rumah yang sederhana di daerah Senik, Bumirejo, Lendah, Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta. Hobi saya adalah olahraga. Sejak kecil saya ingin menjadi seorang guru.
Tahun 1999, akhirnya saya bisa bersekolah di TK ABA Jogahan. Dua tahun lamanya saya menempuh pendidikan di sana. Setelah itu, pada tahun 2001 melanjutkan pendidikan ke jenjang sekolah formal di SD N Sungapan 1, yang jaraknya tidak jauh dari rumah saya. Dan pada tahun 2007 saya melanjutkan pendidikan ke SMP N 1 Lendah. Setelah itu, pada tahun 2010 saya melanjutkan ke SMA N 1 Sentolo. Di SMA ini, saya pernah mendapatkan juara 1 lomba poster tingkat kabupaten.
Pada tahun 2013, saya lulus SMA dan melanjutkan ke Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar. Alasan saya masuk di PGSD karena memiliki ruang lingkup kesempatan kerja yang sangat banyak. Semoga saja pilihan saya benar dan saya berharap, semoga apapun yang saya cita – citakan semuanya tercapai. Dan kelak saya bisa menjadi orang yang berguna, berbakti, dan membanggakan kedua orang tua di masa depan.

RANTAI MAKANAN


Di sawah, kita sering melihat katak, tikus, atau ular. Apakah hewan – hewan tersebut saling berhubungan? Jawabannya adalah “ya”. Hewan – hewan tersebut berhubungan dalam sebuah rantai makanan.
Apakah yang dimaksud dengan rantai makanan? Rantai makanan adalah perjalanan makan dan dimakan dengan urutan tertentu antarmakhluk hidup. Perhatikan gambar berikut:

Dari gambar di atas dapat kita lihat bahwa padi dimakan oleh belalang, kemudian belalang dimakan oleh katak, katak dimakan oleh ular, ular dimakan oleh burung elang. Setelah beberapa waktu burung elang mati, bangkainya membusuk dan bercampur dengan tanah membentuk humus. Humus sangat dibutuhkan tumbuhan, terutama rumput. Begitulah seterusnya sehingga proses ini berjalan dari waktu ke waktu.
Urutan peristiwa makan dan dimakan di atas dapat berjalan seimbang dan lancar bila seluruh komponen tersebut ada. Bila salah satu komponen tidak ada, maka terjadi ketimpangan dalam urutan makan dan dimakan tersebut. Di dalam rantai makanan dikenal istilah produsen dan konsumen. 

  • Produsen artinya penghasil, yaitu menghasilkan bahan – bahan organik atau makanan bagi dirinya maupun makhluk hidup lain. Contoh produsen adalah tumbuhan hijau seperti rumput, padi, pepohonan, dan lain – lain.
  • Konsumen adalah pemakai bahan organik atau makanan yang dihasilkan oleh produsen. Contoh konsumen adalah hewan dan manusia. Konsumen terdiri dari beberapa tingkatan diantaranya adalah sebagai berikut :

 -  Konsumen tingkat I
Konsumen tingkat I adalah makhluk hidup yang memperoleh makanan langsung dari produsen.


   - Konsumen tingkat II
Konsumen tingkat II adalah makhluk hidup yang memperoleh makanan dari konsumen tingkat I.
   - Konsumen tingkat III
Konsumen tingkat III adalah makhluk hidup yang memperoleh makanan dari konsumen tingkat II.

Agar rantai makanan dapat terus berjalan, maka jumlah produsen harus lebih banyak daripada jumlah konsumen kesatu, konsumen kesatu lebih banyak daripada konsumen kedua, dan begitulah seterusnya. Ada satu lagi komponen yang berperan besar dalam rantai makanan, yaitu pengurai. Pengurai adalah makhluk hidup yang menguraikan kembali zat – zat yang semula terdapat dalam tubuh hewan dan tumbuhan yang telah mati. Hasil kerja pengurai dapat membantu proses penyuburan tanah. Contoh pengurai adalah bakteri dan jamur.

Gambar Pengurai (Bakteri) 

Gambar Pengurai (Jamur)

Skema rantai makanan




Supaya materi tentang rantai makanan menjadi lebih menarik dan menyenangkan, maka kalian dapat melakukan kegiatan berikut:
  • Tujuan : Dapat memahami hubungan makan dan dimakan antarmakhluk hidup. 
  • Alat dan Bahan :Gambar berbagai jenis tumbuh – tumbuhan, gambar berbagai jenis hewan herbivora, gambar berbagai jenis hewan karnivora (semua gambar berukuran kecil),  kertas karton berukuran 1 meter persegi, gunting, lem kertas, penggaris, dan spidol warna atau pensil warna. 
  • Langkah Kerja 
Kelas dibagi menjadi beberapa kelompok. Tiap kelompok dapat terdiri atas tiga sampai delapan anak. Masing – masing kelompok melakukan kegiatan berikut :
 o Carilah gambar berbagai tumbuh – tumbuhan dan hewan – hewan tersebut di surat kabar    bekas dan majalah bekas. Kamu juga dapat mencopy dari buku pelajaran atau buku gambar lainnya dengan memperkecil ukurannya (mintalah tolong kepada orang dewasa untuk mencopykannya).
 o  Potong gambar – gambar tersebut dan kelompokkan sesuai jenisnya.
 o Buatlah rantai makanan dengan menempelkan gambar tersebut di kertas karton yang telah disiapkan. Gunakan lem secukupnya saja.
 o Buatlah sebanyak mungkin rantai makanan (berilah anak panah dan keterangannya dengan menggunakan spidol warna).
 o  Carilah hubungan antara rantai makanan yang satu dengan yang lain.
 o Tulislah di buku tugasmu rantai makanan yang dapat kamu bentuk dan tulis juga hubungan antar rantai makanan.
 o   Buatlah kesimpulan berberdasarkan kegiatan ini.
 o    Kumpulkan hasil karyamu ini kepada guru.
 o  Bandingkan hasil karya kelompokmu dengan kelompok lain. Jika di nilai layak, gantungkan  di dinding kelas.